KOMPAS.TV - Kodam IX/Udayana akan mengusut penyebab kematian prajuritnya, Prada Lucky Namo, yang diduga meninggal atas dugaan penganiayaan di Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Prada Lucky Cepril Saputra Namo bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Tim investigasi masih memeriksa 20 anggota Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Waka Nga Mere atas peristiwa tersebut. <br /> <br />Kodam IX/Udayana menyebut belum bisa memastikan apa penyebab kematian Prada Lucky. Namun, Polisi Militer sudah menahan empat orang prajurit dan kini berada di ruang tahanan Subdetasemen Polisi Militer Kupang. <br /> <br />Kadispenad, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, memastikan bahwa penyelidikan dilakukan sesuai prosedur dan transparan. Jika terbukti ada penganiayaan, pelaku akan mendapat sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. <br /> <br />Sebanyak lebih dari 24 prajurit, yang terdiri atas terduga pelaku dan saksi, saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Detasemen Polisi Militer yang ada di Kupang untuk mengidentifikasi kronologi kejadian. <br /> <br />Pengusutan kasus tewasnya Prajurit TNI di NTT masih dalam penyelidikan. Dan sudah sejauh mana proses pengusutan kasus ini ? <br />Kita berbincang dengan Wakil Kepala Penerangan Kodam IX Udayana, Letkol Infanteri Amir Syarifudin. <br /> <br />Baca Juga Ayah Prajurit TNI Tuntut Keadilan, Tak Terima Anaknya Tewas Diduga Dianiaya Senior | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/610356/ayah-prajurit-tni-tuntut-keadilan-tak-terima-anaknya-tewas-diduga-dianiaya-senior-kompas-petang <br /> <br />#tni #tnidianiaya #prajurittni #tnitewas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/610395/pernyataan-wakapendam-ix-udayana-buntut-tewasnya-prajurit-tni-diduga-dianiaya-senior-sapa-malam
